sutarno pribadi

Minggu, 30 Mei 2010

ILMU PELAYARAN

Ilmu Pelayaran ialah suatu ilmu pengetahuan yang mengajarkan cara untuk melayarkan sebuah kapal dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan selamat aman dan ekonomis. Disebabkan pengaruh laut, misalnya ombak, arus, angin, maka jarak yang terpendek belum tentu dapat ditempuh dalam waktu yang tersingkat. Dapat saja terjadi bahwa jarak yang panjang adalah pelayaran yang baik ditempuh dalam waktu yang lebih singkat karena dalam pelayarannya mendapat arus dari belakang.

Jadi, didalam menentukan pelayaran yang akan ditempuh, kapal haruslah diperhatikan faktor faktor cuaca, keadaan laut, sifat sifat kapalnya sendiri, dan faktor lainya sehingga diperoleh suatu rencana pelayaran yang paling ekonomis dan cukup aman. Secara garis besar ilmu pelayaran dapat dibagi atas : Ilmu Pelayaran Datar, yaitu Ilmu Pelayaran yang menggunakannda benda bumiawi (Pulau, Gunung, Tanjung, Suar, dlsb),sebagai pedoman dalam membawa kapal dari satu tempatketempat lain, Ilmu Pelayaran Astronomis, Yaitu Ilmu Pelayaran yang menggunakan benda benda angkasa (Matahari, Bulan, Bintang,dlsb), sebagai pedoman dalam membawa kapal dari satu tempatketempat lain, Navigasi Electronics, Yaitu Ilmu Navigasi yang berdasarkan atas alat alat elektronika seperti radio pencari arah (RDF). RADAR,LORAN, DECCA, dlsb.

ALAT KESELAMATAN DI KAPAL

safety equipment yaitu segala peralatan dan perlengkapan yang di gunakan untuk melindungi jiwa awak kapal maupun penumpang pada waktu dalam keadaan darurat.sebagai seorang awak kapal kita harus tahu macam-macam alat keselamatan itu dan juga harus tahu cara menggunakannya dengan benar.Berikut ini ada beberapa macam alat keselamatan yang ada di kapal penumpang di antaranya yaitu:
1. life boat (perahu penolong,sekoci)Yaitu penolong sekoci yang di bawa oleh kapal terbuat dari kayu,serat,atau logam yang mempunyai tangki udara yang kedap air untuk menambah daya apung dan di lengkapi dengan peralatan untuk penyelamatan jiwa di laut dalam keadaan darurat.
2. life jacket(rompi penolong,atau jaket penolong)
yaitu pelampung yang di kenakan oleh awak kapal atau penumpang untuk mengapungkan diri di dalam air pada waktu kapal berada dalam keada’an darurat.alat yang satu ini sudah tidak asing lagi sama seperti alat keselamatan yang ada dalam pesawat terbang
.
3. life raft(rakit penolong)
yaitu rakit yang di pergunakan untuk penyelamatan jiwa awak kapal dan penumpang pada waktu kapal tenggelam.
4.Life buoyyaitu alat pelambung yang bentuknya seperti ban yang gunanya untuk di lemparkan ke laut,untuk menolong orang yang jatuh ke laut agar tetap mengapung.masih banyak alat-alat keselamatan yang lainya ini hanya segelintir saja.gambar di unduh dari google.

Jumat, 14 Mei 2010

Center of Gravityadalah titik dimana semua beban yang ada pada kapal disatukan.
Titik G adalah titik tangkap atau resultan dari semua gaya tekanan zat cair diman kapal berada.
G bergerak kearah beban yang ditambah pada kapal.jika kita membonghkar maka G akan menjauhi tempat yang kita bongkar.G akan bergerak searah dengan gerakannya

Kesimpulan :
1.jika kapal mendapatkan beban maka titik G akan Bergerak menuju tempat yang dimuat.
2.Jika dibongkar akan menjauh.
3.Jika digeser maka akan bergerak searah benda digeser.G akan bergerak searah beban digeser.


Jadi titik G akan berubah ketika kapal menambah, mengurangi serta menggeser mauatannya.

Tiga Kedudukan Stabilitas Kapal.

1.kedudukan Stabilitas Positif ( The stability of ship is stable).
2.kedudukan stabilitas Negatif ( The stability of ship is unstable)
3.kedudukan Stabilitas Netral ( The stability of ship is netral)


Periode Oleng Adalah waktu yang diperlukan oleh kapal untuk miring kekanan atau kekiri ataupun Tegak
GM besar = stiff
GM kecil = lengser
TPC adalah angka yang menunjukkan berapa ton beban yang diperlukan untuk merubah draft rata – rata kapal 1 cm.
TPC dapat kita temukan di Hidrostatic Curve dan Dead Weight Scale.
TPC dapat digunakan untuk mengetahui draft rata – rata kapal pada akhir pemuatan/ pembongkaran dan untuk mengetahui berapa muatan yang harus ditambah agar mencapai draft akhir.
FRESH WATER ALLOWANCE adalah penambahan draft kapal dari air laut BJ 1025 kg ke air tawar BJ 1000 kg atau sebaliknya.
Salinometer adalah alat untuk mengukur BJ air setempat.

Stabilitas kapal

Stabilitas kapal adalah kesetimbangan kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali.Salah satu penyebab kecelakaan kapal di laut ,baik yang terjadi di laut lepas maupun ketika di pelabuhan, adalah peranan dari para awak kapal yang tidak memperhatikan perhitungan stabilitas kapalnya sehingga dapat mengganggu kesetimbangan secara umum yang akibatnya dapat menbyebabkan kecelakaan fatal seperti kapal tidak dapat dikendalaikan, kehilangan kesetimbangan dan bahkan tenggelam yang pada akhirnya dapat merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri. Sedemikian pentingnya pengetahuan menghitung stabilitas kapal untuk keselamatan pelayaran, maka setiap awak kapal yang bersangkutan bahkan calon awak kapal harus dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kondisi stabilitas kapalnya sehingga keselamatan dan kenyamanan pelayaran dapat dicapai.
System ballast Fungsi: Menjaga tinggi draft dan posisi kapal agar tetap aman System stabilitas kapalKomponen – komponen system ballast Sea chest(inlet) Pipa cabang Pipa utama Valve dan fitting Pompa ballast Tangki ballast Over boardLetak tangki ballastVol : 10% sd 15% vol displs kapalLetak : d/b tank, f/b tank, a/p tankLayouts ballast lines1. Type independent (main dan branck pipes) Setiap tangkipipa cabang Pipa cabang (terhubung ke pipa utama yang terhubung ke pompa ballast) Manually open (closed ballast valve) Sistem sederhana Banyak membutuhkan pipa Rules ABS yang terbaru melerangnyaGambar 3.8. skema type independent2. Type ring main pipes Semua tangki terhubung pipa utama Sedikit pipa dibutuhkan Masing-masing ujung suction/discharge pipa ditangki ballast dilengkapi dengan valve Yang control system System lebih kompleks Suction/discharge terhubung langsung ke pipa ring pipe Rules ABS terbaru merekomendasikannyaGambar 3.9. skema type ringuntuk spesifikasi dan detail ketentuan-ketentuan lainnya, tergantung pada class yang akan digunakan.

Jumat, 05 Maret 2010

cara menggunakan rumus pada excel

Yang membedakan fitur spreadsheet seperti Excel adalah kemampuan untuk membuat rumus matematika formula dan melaksanakan fungsi. Fungsi lainnya, tidak hanya untuk menampilkan teks pada tabel yang luas. Halaman ini akan menunjukkan bagaimana anda membuat rumus kalkulasi.
FormulasFormulas dimasukkan dalam worksheet sel dan harus dimulai dengan dengan tanda sama dengan. “=”. Formula lalu dimasukkan ke alamat sel yang bernilai akan di manipulasi dengan sesuai penempatan. Setelah formula diketikan ke dalam sel, kalkulasi dilaksanakan segera dan formula itu sendiri terlihat dalam formula bar. Lihat contoh dibawah untuk melihat tampilan formula untuk kalkulasi harga buku. Formula akan mengalikan dan menjumlahkan jumlah dan harga tiap buku dan memasukkannya dalam total.

Formula Bar
Linking WorksheetsAnda akan menggunakan nilai value dari sel dalam worksheet lain dalam workbook yang sama. Untuk contoh, value sel A1 dalam worksheet dan sel A2 dalam worksheet kedua bisa dimasukkan dengan menggunakan format “sheetname!celladdress”. Formula untuk contoh ini akan menjadi “=A1+Sheet2!A2″ dimana value dari sel A1 dalam worksheet dimasukkan ke value pada sel A2 dalam worksheet yang diberi nama “Sheet2″.
Relative, Absolute, and Mixed ReferencingMemanggil sel hanya dengan menulis kolom dan baris label (seperti”A1″) ini disebut juga relative referencing. Ketika formula berisi relative referencing dan dicopy dari satu sel ke sel, Excel tidak membuat salinan berupa formula. Ini akan mengubah alamat sel relatif kolom dan baris yang dipindahkan. Untuk contoh , Jika masukkan formula sederhana dalam sel C1 “=(A1+B1)” disalin ke C2, formula akan berubah ke “=(A2+B2)” untuk mencerminkan baris baru. Untuk mencegah perubahan ini, sel harus diisi dengan absolute referencing dan ini akan dikerjakan dengan menempatkan tanda “$” dalam alamat sel dalam formula.
Melanjutkan contoh sebelumnya, formula dalam sel C1 akan terbaca “=($A$1+$B$1)” jika value dari C2 harus merupakan penjumlahan dari sel A1 and B1. Kolom dan baris sel akan menjadi absolut dan tidak akan berubah ketika disalin. Mixed referencing bisa juga digunakan dimana hanya baris atau kolom yang tetap. Untuk contoh, dalam formula “=(A$1+$B2)”, baris sel A1 is tetap dan kolom sel B2 juga tetap
Fungsi DasarFugsi bisa lebih efisien dengan operasi matematika dari pada formula. Untuk contoh, jika anda ingin memasukkan values sel D1 sampai D10, anda akan mengetikan rumus formula “=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10″. Jalan pintas akan digunakan menjumlah (SUM) cara sederhana”=SUM(D1:D10)”. Beberapa fungsi lain dan contoh diberikan dalam tabel dibawah
Function
Example
Description
SUM
=SUM(A1:100)
finds the sum of cells A1 through A100
AVERAGE
=AVERAGE(B1:B10)
finds the average of cells B1 through B10
MAX
=MAX(C1:C100)
returns the highest number from cells C1 through C100
MIN
=MIN(D1:D100)
returns the lowest number from cells D1 through D100
SQRT
=SQRT(D10)
finds the square root of the value in cell D10
TODAY
=TODAY()
returns the current date (leave the parentheses empty)
Function Wizard
Tampilan semua fungsi ada dalam Function Wizard.
Aktifkan sel dimana fungsi akan ditempatkan dan klik tombol Function Wizard pada standar toolbar.

Paste Functions
Dari kotak dialog Paste Function, browse sampai fungsi dengan mengklik dalam Function category menu pada sebelah kiri dan pilih fungsi dari pilihan Function name pada sebelah kanan. Masing-masing nama fungsi akan disorot dan deskripsi akan tampil dibawah dua kotak yang disediakan.Klik OK untuk memilih fungsi
Jendela berikutnya mengijinkan anda untuk memilih sel yang akan dimasukkan ke dalam fungsi. Pada contoh dibawah, sel B4 dan C4 akan otomatis dipilih untuk fungsi penjumlahan pada Excel. Sel values {2, 3} terletak dikanan dari Number 1 field dimana alamat sel terdaftar. . Jika satuan sel lain, seperti B5 dan C5, perlu dimasukkan ke fungsi, sel itu akan ditambahkan dalam format “B5:C5″ ke Number 2 field.

Klik OK ketika semua sel untuk fungsi telah dipilih.
Gunakan fungsi Autosum untuk memasukkan isi dari sel yang bersebelahan.
Pilih sel sum akan muncul dalam luar sel dan values akan dimasukkan. Sel C2 telah digunakan dalam contoh iniKlik tombol Autosum (Greek letter sigma) pada standard toolbar.Sorot penggolongan sel yang akan dijumlahkan (dalam hal ini sel A2 sampai B2 ).Tekan ENTER pada keyboard atau klik tand ceklist hijau pada formula bar.



Minggu, 28 Februari 2010

puji syukur

alhamduliilah buat bloger dah jd, ,